Menghindari Potensi Bahaya Kebakaran — Exhaust fan, yang bertujuan untuk mengeluarkan udara kotor dari dalam ruangan dan memasukkan udara segar dari luar, memiliki manfaat penting dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, mengurangi tingkat kelembaban, dan menurunkan suhu ruangan.
Baca juga Artikel: Mengurangi Polusi Udara dengan Water Mist Generator Berbasis Centrifugal PP
Namun, penggunaan exhaust fan juga membawa sejumlah potensi risiko, seperti kemungkinan terjadinya kebocoran gas atau kebakaran, jika tidak dijalankan dengan benar dan aman. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa aspek keselamatan yang harus diikuti dalam pengoperasian exhaust fan, termasuk:
1. Pemilihan Exhaust Fan yang Tepat untuk Ukuran dan Kebutuhan Ruangan Penting untuk memilih exhaust fan yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan.
Exhaust fan yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menghasilkan ketidakseimbangan tekanan udara dalam ruangan, yang mungkin memungkinkan masuknya gas berbahaya atau api dari luar. Exhaust fan yang berlebihan dalam ukuran juga dapat meningkatkan risiko korsleting listrik dan mengonsumsi listrik secara berlebihan. Untuk menentukan ukuran exhaust fan yang tepat, dapat digunakan rumus berikut:
• Volume udara (m3/jam) = luas ruangan (m2) x tinggi ruangan (m) x jumlah pergantian udara per jam
• Daya exhaust fan (watt) = volume udara (m3/jam) x tekanan statis (Pa) / 3600
Jumlah pergantian udara per jam akan bervariasi tergantung pada jenis dan fungsi ruangan, seperti dapur rumah tangga yang membutuhkan sekitar 15-20 kali pergantian udara per jam. Tekanan statis biasanya berkisar antara 50-100 Pa.
2. Pemasangan Exhaust Fan dengan Aman Exhaust fan harus dipasang pada posisi yang aman dan tepat.
Sebaiknya pasang exhaust fan pada dinding atau atap ruangan yang memiliki ventilasi atau lubang udara yang memadai untuk mengeluarkan udara kotor ke luar ruangan. Exhaust fan juga harus dipasang dengan jarak yang cukup aman dari sumber-sumber api, gas, atau peralatan listrik, serta dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Misalnya, hindari memasang exhaust fan di atas kompor atau oven di dapur, karena ini bisa menyebabkan overheating atau bahkan percikan api.
3. Rutin Membersihkan Exhaust Fan Exhaust fan harus dibersihkan secara teratur dan berkala.
Exhaust fan yang kotor dapat mengurangi efisiensi kerja dan meningkatkan risiko kerusakan. Untuk membersihkannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Matikan suplai listrik exhaust fan dan cabut kabel listriknya.
- Buka penutup exhaust fan dan lepaskan kipas dari porosnya.
- Bersihkan penutup exhaust fan, kipas, dan saluran udara dengan menggunakan sikat lembut, lap basah, dan sabun cair. Jika perlu, gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan lemak atau jamur.
- Keringkan semua bagian exhaust fan dengan menggunakan lap kering atau pengering rambut.
- Pasang kembali kipas pada porosnya dan tutup penutup exhaust fan.
- Sambungkan kembali kabel listrik exhaust fan dan hidupkan suplai listriknya.
Penutup
Dengan memilih exhaust fan yang sesuai, memasangnya dengan aman, dan merawatnya secara rutin, Anda dapat merasa lebih nyaman dan yakin bahwa perangkat ini bekerja dengan efisien tanpa membahayakan keamanan Anda dan lingkungan sekitar.
Semoga artikel Menghindari Potensi Bahaya Kebakaran ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih jelas perihal exhaust fan untuk mencukupi kebutuhan sirkulasi bisnis Anda, kami siap bantu. Silakan hubungi kami langsung di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran blower dan kipas menarik dari kami. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE.
Selain itu kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINI.