Saat membahas ventilasi di pesawat, mungkin banyak yang bertanya-tanya, “Apakah exhaust fan yang biasa kita temui di rumah atau gedung perkantoran bisa di gunakan di pesawat?” Jika Anda penasaran akan hal ini, Anda tidak sendirian. Pada dasarnya, pesawat terbang memiliki kebutuhan ventilasi yang jauh lebih kompleks di bandingkan dengan bangunan di darat. Mari kita bahas lebih dalam apakah exhaust fan merupakan solusi yang tepat untuk di gunakan di dalam pesawat. Jenis ventilasi apa yang sebenarnya di gunakan dalam dunia penerbangan.
Baca Juga Artikel Lainnya : Anak-Anak dan Debu Rumah: Pencegahan Menggunakan Exhaust Fan
Pentingnya Ventilasi di Dalam Pesawat
Pesawat adalah ruang tertutup dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah saat berada di udara. Ventilasi sangat penting untuk menjaga kualitas udara di kabin tetap aman dan nyaman bagi para penumpang dan kru. Selain itu, sistem ventilasi yang baik berfungsi untuk mengatur suhu, mengurangi kelembaban, dan mengontrol tekanan udara di dalam kabin. Anda bisa membayangkan, tanpa sistem ventilasi yang baik, perjalanan udara bisa menjadi tidak nyaman, atau bahkan berbahaya.
Salah satu aspek terpenting dari ventilasi di pesawat adalah menjaga aliran udara yang bersih dan kaya oksigen. Pada ketinggian jelajah yang tinggi, udara di luar pesawat memiliki kandungan oksigen yang rendah. Sehingga sistem ventilasi pesawat harus bisa memastikan pasokan oksigen yang cukup ke seluruh kabin.
Apakah Exhaust Fan Bisa Digunakan di Pesawat?
Exhaust fan, yang banyak di gunakan di rumah atau gedung untuk membuang udara panas dan menggantinya dengan udara segar dari luar, tidak cocok untuk di gunakan di pesawat. Mengapa demikian? Nah, Anda mungkin bertanya-tanya, bukankah prinsip kerja exhaust fan adalah mengeluarkan udara kotor dan menarik udara segar dari luar? Sebenarnya, pesawat tidak bisa mengambil udara dari luar begitu saja karena pada ketinggian tertentu, udara luar sangat tipis, dingin, dan tidak cocok untuk dihirup secara langsung.
Exhaust fan berfungsi baik di lingkungan dengan tekanan udara stabil, seperti bangunan atau ruangan yang ada di permukaan tanah. Sementara itu, di pesawat, tekanan udara berubah-ubah, dan suhu di luar bisa turun hingga di bawah nol derajat Celsius saat berada di ketinggian jelajah. Maka dari itu, exhaust fan biasa tidak di rancang untuk bekerja dalam kondisi ekstrim ini.
Sebagai gantinya, pesawat menggunakan sistem ventilasi yang lebih canggih dan kompleks untuk menjaga udara tetap bersih dan nyaman. Mari kita lihat jenis ventilasi yang di gunakan di dalam pesawat terbang.
Sistem Ventilasi di Pesawat
Pesawat menggunakan sistem ventilasi yang di sebut aircraft pressurization and environmental control system. Sistem ini di rancang untuk menjaga tekanan udara dan mengelola aliran udara dalam kabin agar tetap dalam kondisi yang aman dan nyaman.
Udara yang di suplai ke dalam kabin pesawat sebenarnya berasal dari mesin pesawat di kenal dengan istilah bleed air, yang merupakan udara bertekanan tinggi yang di ambil dari kompresor mesin pesawat. Udara ini kemudian di proses melalui sistem filtrasi dan pemanasan sebelum di salurkan ke kabin.
Bleed air memiliki dua fungsi utama: pertama, untuk mempertahankan tekanan kabin yang stabil dan aman untuk penumpang; dan kedua, untuk memastikan suplai udara segar yang cukup ke seluruh bagian pesawat. Setelah di gunakan, udara di kabin akan di buang melalui outflow valve, yang mengatur jumlah udara yang di keluarkan untuk menjaga keseimbangan tekanan di dalam kabin.
Pesawat juga di lengkapi dengan sistem sirkulasi udara yang memastikan udara terus bergerak di dalam kabin. Sistem ini di rancang agar setiap penumpang menerima aliran udara segar yang cukup, serta mengurangi risiko penyebaran kuman atau virus di dalam pesawat. Sistem ini jauh lebih efektif di bandingkan exhaust fan biasa, karena ia mampu mengatur kualitas dan tekanan udara di lingkungan yang sangat berubah-ubah.
Ventilasi Pesawat: Kompleks dan Berteknologi Tinggi
Tidak seperti exhaust fan yang memiliki fungsi sederhana, sistem ventilasi pesawat bekerja dengan teknologi yang sangat canggih. Udara di kabin pesawat di pertukarkan secara berkala, dan sebagian besar udara melewati filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Filter ini mampu menyaring partikel-partikel mikro, termasuk virus dan bakteri. Sehingga udara yang di hasilkan lebih bersih dan aman untuk dihirup.
Sebagai tambahan, sistem ventilasi di pesawat di rancang untuk menjaga keseimbangan antara udara segar dari luar dan udara yang sudah ada di dalam kabin. Pada umumnya, udara di kabin diperbarui setiap 2 hingga 3 menit, sehingga penumpang selalu mendapatkan udara segar selama penerbangan. Teknologi ini jauh lebih maju di bandingkan dengan sistem exhaust fan yang kita kenal sehari-hari.
Apakah Ada Alternatif Ventilasi Lain di Pesawat?
Selain sistem aircraft pressurization dan bleed air, pesawat juga menggunakan ventilasi darurat, yang di gunakan saat kondisi kritis. Ventilasi ini biasanya di aktifkan ketika sistem utama tidak berfungsi atau ketika terjadi situasi darurat yang memerlukan pengeluaran udara secara cepat dari kabin. Namun, ventilasi darurat ini tidak berfungsi seperti exhaust fan pada bangunan konvensional, karena tujuannya lebih untuk menjaga keselamatan kabin daripada kenyamanan penumpang.
Baca Juga Artikel Lainnya : Apakah Exhaust Fan Boros Listrik?
Penutupan
Jadi, apakah exhaust fan cocok untuk digunakan di pesawat? Jawabannya adalah tidak. Pesawat membutuhkan sistem ventilasi yang jauh lebih kompleks dan canggih untuk mengatasi perubahan tekanan dan kondisi udara yang ekstrim saat berada di ketinggian. Sistem ventilasi pesawat, termasuk aircraft pressurization, bleed air, dan filter HEPA, dirancang untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang dengan standar yang jauh di atas sistem ventilasi konvensional.
Semoga artikel ini bermanfaat. Jika anda ingin membeli berbagai macam ventilasi, silahkan hubungi kami langsung di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan di TOKOPEDIA.
Selain itu, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINI, DISINI, atau DISINI.